Rabu, 09 Maret 2011

Cerita Cinta Aja Lah...

Semua orang di dunia ini pasti pernah merasakan indahnya jatuh cinta. Cinta alias cinta tidak nyata. Mereka berpendapat seperti itu karena tidak mungkin bisa terjalin cinta hanya lewat kata-kata, gambar dan Avatar yang disalurkan melalui layar komputer atau semacamnya lah? dan sebuah social networking yang mendukung cinta dunia maya di kalangan masyarakat, seperti: multiply, hi5, myspace,tak kalah heboh juga dunia chatting seperti YM, skype dan yang paling booming saat ini di kalangan remaja adalah facebook. Oit, selain aplikasi tersebut ada pula yang lain nya, yakni dunia avatar ( IMVU ).

Memang mampu membuat hati seseorang berdebar-debar dan salah tingkah(jadi inget pengalaman pribadi). Namun, cinta tidak selalu datang di saat yang tepat, tempat yang tepat, dan waktu yang tepat(di ajak pacaran padahal awalnya bermusuhan,gak tepat kan). Dan, cinta juga tidak selalu datang dari dunia nyata, melainkan dunia maya. Banyak orang mengatakan bahwa cinta yang terjadi di dunia maya adalah cinta mimpi di telapak tangan. Tetapi, fenomena seperti itu benar-benar ada(karena banyak juga yang sampe real dan akhirnya menikah). Apalagi, sekarang sudah banyak sekali bertebaran situs-situs pendukung.

Maraknya fenomena cinta dunia maya yang dilakukan oleh para muda mudi di rentang umur 13 hingga 28 tahun(bahkan ada yg lebih hihihi) ini karena informasi berantai dan berasal dari satu orang ke orang lainnya di suatu waktu tertentu. Komunitas yang terjadi di dunia maya ini sangat tak terhitung jumlahnya salah satunya komunitas Imvu, dan hal ini sangat mendukung untuk membentuk relationship yang lebih luas lagi dengan orang lain di luar kota, luar propinsi, luar pulau, bahkan luar negeri. Tetapi, fenomena seperti ini juga memiliki sisi negatif bagi orang-orang yang termasuk di dalamnya, karena akan membuat mereka terisolasi dengan lingkungan di sekitarnya. Lingkungan dunia nyata yang jelas-jelas bisa mereka sentuh dengan seujung jari.

Selasa, 08 Maret 2011

Menjual Keperawanan

Wanita itu berjalan agak ragu memasuki hotel berbintang lima . Sang petugas satpam yang berdiri di samping pintu hotel menangkap kecurigaan pada wanita itu. Tapi dia hanya memandang saja dengan awas ke arah langkah wanita itu yang kemudian mengambil tempat duduk di lounge yang agak di pojok.

Petugas satpam itu memperhatikan sekian lama, ada sesuatu yang harus dicurigainya terhadap wanita itu. Karena dua kali waiter mendatanginya tapi,wanita itu hanya menggelengkan kepala. Mejanya masih kosong. Tak ada yang dipesan. Lantas untuk apa wanita itu duduk seorang diri. Adakah seseorang yang sedang ditunggunya. Petugas satpam itu mulai berpikir bahwa wanita itu bukanlah tipe wanita nakal yang biasa mencari mangsa di hotel ini. Usianya nampak belum terlalu dewasa. Tapi tak bisa dibilang anak-anak. Sekitar usia remaja yang tengah beranjak dewasa. Setelah sekian lama, akhirnya memaksa petugas satpam itu untuk mendekati meja wanita itu dan bertanya:
'' Maaf, nona ... Apakah anda sedang menunggu seseorang? "
'' Tidak! '' Jawab wanita itu sambil mengalihkan wajahnya ke tempat lain.
'' Lantas untuk apa anda duduk di sini?"
'' Apakah tidak boleh? '' Wanita itu mulai memandang ke arah sang petugas satpam..
'' Maaf, Nona. Ini tempat berkelas dan hanya diperuntukan bagi orang yang ingin menikmati layanan kami.''
'' Maksud, bapak? "
'' Anda harus memesan sesuatu untuk bisa duduk disini ''
'' Nanti saya akan pesan setelah saya ada uang. Tapi sekarang, izinkanlah saya duduk di sini untuk sesuatu yang akan saya jual ''
Kata wanita itu dengan suara lambat.
'' Jual? Apakah anda menjual sesuatu di sini? '' Petugas satpam itu memperhatikan wanita itu.
Tak nampak ada barang yang akan dijual. Mungkin wanita ini adalah pramuniaga yang hanya membawabrosur.
'' Ok, lah. Apapun yang akan anda jual, ini bukanlah tempat untuk berjualan. Mohon mengerti. ''
'' Saya ingin menjual diri saya, '' Kata wanita itu dengan tegas sambil menatap dalam-dalam kearah petugas satpam itu.
Petugas satpam itu terkesima sambil melihat ke kiri dan ke kanan.
'' Mari ikut saya, '' Kata petugas satpam itu memberikan isyarat dengan tangannya. Wanita itu menangkap sesuatu tindakan kooperativ karena ada secuil senyum di wajah petugas satpam itu. Tanpa ragu wanita itu
melangkah mengikuti petugas satpam itu. Di koridor hotel itu terdapat kursi yang hanya untuk satu orang. Disebelahnya ada telepon antar ruangan yang tersedia khusus bagi pengunjung yang ingin menghubungi
penghuni kamar di hotel ini. Di tempat inilah deal berlangsung.
'' Apakah anda serius? ''
'' Saya serius '' Jawab wanita itu tegas.
'' Berapa tarif yang anda minta? ''
'' Setinggi-tingginya. .' ''
' Mengapa?" Petugas satpam itu terkejut sambil menatap wanita itu.
'' Saya masih perawan ''
'' Perawan? '' Sekarang petugas satpam itu benar-benar terperanjat.
Tapi wajahnya berseri. Peluang emas untuk mendapatkan rezeki berlebih
hari ini.
Pikirnya '' Bagaimana saya tahu anda masih perawan?''
'' Gampang sekali. Semua pria dewasa tahu membedakan mana perawan dan mana bukan.. Ya kan ...''
'' Kalau tidak terbukti? "
'' Tidak usah bayar ...''
'' Baiklah ...'' Petugas satpam itu menghela napas. Kemudian melirik
kekiri dan ke kanan. '' Saya akan membantu mendapatkan pria kaya yang
ingin membeli keperawanan anda. '' '' Cobalah. ''
'' Berapa tarif yang diminta? ''
'' Setinggi-tingginya. ''
'' Berapa? ''
'' Setinggi-tingginya. Saya tidak tahu berapa? ''
'' Baiklah.. Saya akan tawarkan kepada tamu hotel ini. Tunggu sebentar ya.''
Petugas satpam itu berlalu dari hadapan wanita itu.Tak berapa lama kemudian, petugas satpam itu datang lagi dengan wajah cerah.
'' Saya sudah dapatkan seorang penawar. Dia minta Rp. 5 juta. Bagaimana?''
'' Tidak adakah yang lebih tinggi? ''
'' Ini termasuk yang tertinggi, '' Petugas satpam itu mencoba meyakinkan.
'' Saya ingin yang lebih tinggi...''
'' Baiklah. Tunggu disini ...'' Petugas satpam itu berlalu.Tak berapa
lama petugas satpam itu datang lagi dengan wajah lebih berseri.
'' Saya dapatkan harga yang lebih tinggi. Rp. 6 juta rupiah. Bagaimana? ''
'' Tidak adakah yang lebih tinggi? ''
'' Nona, ini harga sangat pantas untuk anda. Cobalah bayangkan, bila anda diperkosa oleh pria, anda tidak akan mendapatkan apa apa. Atau andai perawananda diambil oleh pacar anda, andapun tidak akan
mendapatkan apa apa, kecuali janji. Dengan uang Rp. 6 juta anda akan menikmati layanan hotel berbintang untuk semalam dan keesokan paginya anda bisa melupakan semuanya dengan membawa uang banyak. Dan lagi, anda juga telah berbuat baik terhadap saya. Karena saya akan mendapatkan komisi dari transaksi ini dari tamu hotel. Adilkan. Kita sama-sama butuh ... ''
'' Saya ingin tawaran tertinggi ... '' Jawab wanita itu, tanpa peduli dengan celoteh petugas satpam itu.